Sukadana, khatulistiwatimes.com – Sebanyak 35 paket kegiatan dengan jumlah nilai pekerjaan Rp. 52 Milyar akan segera di lelang oleh pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan tersebut tersebar dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya
Dinas Kesehatan dan KB Rp. 1.499.280 Miliar, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang 14 paket pekerjaan sebesar Rp. 34.150.303.300 miliar, Dinas Pendidikan 15 paket pekerjaan sebesar Rp. 7.412.210.250 miliar, kemudian dinas perkim 1 paket sebesar Rp. 200.000.000 juta,
“Nah untuk rumah sakit Sultan Muhammad Jamaludin 1 ini ada 5 paket pekerjaan, namun 4 paket berupa lelang dan satu berupa penunjukan langsung, yang lelang ini besarnya Rp. 8.968.688.102 miliar, satu paket penunjukan langsung Rp. 199.994.000 juta, “Kata <span;>Kepala Bagian pengadaan barang dan jasa<span;> Zam Zami.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Sudah Menyusun jadwal sejumlah paket Pekerjaan fisik Yang Akan Dilelang kan Pada Bulan Juli Mendatang yang akan dilelang di LPSE Kabupaten Kayong Utara.
“Paling lama pada 15 Juli sudah ada pemenang, itu sudah ada penyedia nya, husunya metode tender atau lelang, kemudian tanggal 21 Juli itu sudah berkontar semua. ” kata dia.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan kontrak ada di OPD , PPK dan PA masing-masing OPD pengampu dana alokasi khusu, menurut zam zami berkaitan dengan waktu penginputan sebarnya dari bulan Januari sudah dilakukan penginputan oleh masing masing OPD.
“Sebetulnya dari Januari sudah mulai menginput, terutama DAK sampai bulan Juni, paket paket OPD di harapan sudah masuk di sitem pengadaan barang dan jasa, kemduian Pokja pemilihan melakukan revew bersama PPK terkait dengan spektis teknis maupun HPS ” Tutur nya.
Menurut Zam Zami semua nya sudah siap, termasuk dari personil yang masuk dalam pengelolaan barang dan jasa, di Pokja pemilihan pun menurutnya juga sudah siap.
“Kapan pun paket-paket dari OPD masuk, kami langsung proses, jadi jadwal yang kami sudah tetapkan insyallah tercapai, dan penyerapan anggaran itu bisa 100 persen. ” tambahnya
Menurutnya, sesuai arahan pimpinan penyedia harus mengutamakan kualitas pekerjaan, harapanya semua perusahaan bisa mengikuti karena sifatnya lelang secara terbuka kepada seluruh penyedia.
“Ya tentunya kami memberi syarat, salah satunya tentang teknis dan persyaratan administrasi harus memenuhi syarat, sehingga didapatkan penyedia yang betul-betul fit, siap untuk melakukan pembangunan dan tentunya mengacu kepada kualitas hasil pekerjaan. “Harapnya. (Bak)