Sukadana, khatulistiwatimes.com – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, pemerintah Kayong Utara fokus pada meningkatkan ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
“RKPD tahun 2025 ini menjaga keselarasan antara target indikator makro dengan program prioritas lainnya,” kata (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya, Selasa.
Acara ini dibuka secara resmi Penjabat dan turut dihadiri unsur Forkopimda Kayong Utara, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy serta seluruh jajaran Kepala Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
Forum konsultasi publik ini bertujuan untuk kesepakatan program kegiatan prioritas hasil permasalahan dan isu strategis yang kemudian nantinya dituangkan dalam berita acara sebagai bahan masukan dan perbaikan dalam Ranwal RKPD Tahun 2025.
Selain itu, juga perlukan pilihan dan strategi yang digunakan dalam mencapai 7 indikator makro pembangunan yaitu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi, Penurunan Angka Kemiskinan, Penurunan Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Infrastruktur, Reformasi Birokrasi dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
“Yang semua ini perlu mendapatkan perhatian serius dari kita bersama guna memastikan target capaian dapat direalisasikan,” ucap Romi Wijaya.
“Saya mengingingkan adanya perhatian serius dari seluruh kepala perangkat daerah untuk senantiasa melakukan sinkronasi dan sinergi dalam mewujudkan sasaran dan prioritas pembangunan daerah secara optimal,” tambah Romi Wijaya.
Kemudian, Pj. Bupati Romi Wijaya juga mengingatkan pentingnya capaian target indikator Tematik yang menjadi atensi Presiden.
“Tidak kalah penting capaian target indikator Tematik yang menjadi atensi bapak Presiden yaitu angka prevalensi stunting, angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan perbaikan iklim investasi dan perizinan,” jelas Romi Wijaya.