Kayong Utara, khatulistiwatimes.com- Dalam rangka hari jantung sedunia, Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi berpesan agar masyarakat menghindari penyakit jantung yang saat ini menjadi pembunuh nomor satu di seluruh dunia dengan menjaga kesehatan.
“Jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Paling sering menyerang kelompok usia produktif, sehingga mortalitasnya menyebabkan beban ekonomi dan sosial terhadap masyarakat,sehingga kita harus waspada dan mencegah penyakit tersebut” kata Sarnawi (29/09).
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Kematian di Indonesia akibat penyakit Kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, Penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Di Indonesia, berdasarkan data BPJS pada november tahun lalu menunjukkan biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah menghabiskan hampir separuh dari total biaya, sebesar Rp 10,9 Triliun dengan jumlah kasus 13.972.050.
“Untuk itu, momentum hari jantung sedunia ini menjadi refkleksi bagi kita untuk memperhatikan kesehatan jantung kita dengan menjaga makanan, menjaga olahraga dan sering melakukan pemeriksaan,” tambahnya. (Rz)