Kayong Utara, khatulistiwatimes.com- Ketua DPRD Sarnawi berharap agar dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional tahun 2023 bisa menajdi momentum bersama memikirkan nasib petani yang memiliki penghasilan yang tidak menentu.
Selain itu juga, di tengah perubahan iklim, termasuk fenomena El Nino, Petani Indonesia dilihat Sarnawi tetap bisa produktif dengan menghasilkan beras sebagai kebutuhan pokok tetap banyak.
”Berkat kerja keras para petani, pasokan di pasar-pasar dan persediaan beras di gudang-gudang kita tetap cukup untuk menghadapi bulan-bulan yang kering. Terima kasih untuk petani-petani di Kayog Utara, ” Kata Sarnawi saat dihubungi, (24/09).
Iaa menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok tetap terkendali, tetapi harga beras tergolong tinggi. Beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) dari Bulog telah mulai disalurkan. Kenaikan harga beras antara lain diakibatkan super-El Nino di tujuh provinsi.
“Kita kedepannya harus lebih mengerti keluhan petani agar bisa lebih sejahtera, ditengah gempuran perkebunan kelapa sawit tentu menjadi pukulan berat bagi petani kita, apalagi harga beras yang tidak menentu sehingga menyulitkan petani untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari,” jelasnya lagi. (Rz)