Wabup Effendi; Harapkan Tim Penanganan Stunting Bekerja Maksimal

Khatulistiwatimes.com- Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2023.

 

Rakor yang mengusung tema Optimalisasi Peran TPPS Kecamatan dan Desa Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dihadiri dan buka secara resmi oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani berlangsung di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Senin (11/09/2023).

 

Selain itu, acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Kayong Utara sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kayong Utara, Effendi Ahmad dan unsur forkopimda Kayong Utara, Kepala BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar, Kepala OPD terkait, sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Kayong Utara serta tamu undangan.

 

Dalam arahannya, Bupati Kayong Utara menekankan pada sinergitas semua pihak dalam mengoptimalkan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara.

 

“Yang penting itu bagaimana sinergitas, kuncinya bersama kita bisa,” tegas Citra Duani.

 

Kendati begitu, Bupati Kayong Utara juga mengatakan sangat perlunya pengawasan dan evaluasi terhadap aksi nyata yang telah dilakukan dalam penurunan angka stunting.

 

“Sebenarnya kedepan OPD-OPD ini, harus ada pelaksana koordinator pada setiap Kecamatan dan Desa untuk terus monitoring dan evaluasi,” ucap Citra Duani.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Kayong Utara sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Kayong Utara, Effendi Ahmad memaparkan ada program inovasi dalam mengatasi stunting dengan pendampingan keluarga konsumsi spirulina.

 

“Kita ada pilot project yaitu pemberian algae, makanan tambahan kepada anak, kurang lebih 60 anak, yang nantinya kita coba, akan kita tes berdasarkan dari beberapa daerah yang kita ketahui dengan memakan algae ini pertumbuhan bagus, nafsu makan meningkat sehingga bisa mencegah stunting,” ucap Effendi Ahmad.

 

“Kita terus melakukan koordinasi dengan Kecamatan dan Desa karena yang mereka ini bersentuhan langsung kepada masyarakat, kita paling mendorong TPPS Kecamatan untuk melakukan monitoring dan TPPS Desa lah yang akan melakukan aksi nyata. Untuk itu, kita menurunkan program-program yang ada di Kabupaten dan tidak boleh ego sektoral terutama dalam hal ini penurunan stunting,” tambah Effendi Ahmad.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *