Kayong Utara, khatulistiwatimes.com- Wakil ketua Panitia Khusus Kamiriluddin menyebutkan rapat tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kayong Utara tahun 2024 berlangsung alot di gedung DPRD.
“Sejauh ini, pembahasan dengan OPD cukup alot. Belum lagi LKPJ yang disampaikan menurut kami dan kawan kawan Pansus belum sempurna karena tidak menggambar anggaran secara rinci setiap OPD, sehingga Pansus banyak melakukan pendalaman untuk mengetahui secara rinci sehingga rapat bersama OPD memakan waktu cukup lama,” kata Kamiriluddin di Sukadana.
Pansus dengan Ketua Ishak ST dan Wakil Ketua Kamiriluddin dengan anggota Syaiful Hartadin, Anshari, Abdul Rani, Samsuni, Muhammad Basir dan Sy Rendy Septian Noor selalu aktif melontarkan berbagai pertanyaan serta saran dan masukan bagi setiap OPD dalam forum rapat dengar pendapat. Rapat secara intensif bersama OPD berlangsung dua hari dari pagi hingga malam di gedung DPRD pada 5-6 Mei kemarin.
“Pansus dibentuk setelah DPRD menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kayong Utara tahun 2024 yang disampaikan Bupati Kayong Utara, Romy Wijaya dalam Rapat Puripurna pada April lalu, ” Tambahnya.
Kamiriluddin dari Fraksi Partai Golkar menambahkan, Pansus dibentuk untuk meneliti dan evaluasi realisasi anggaran yang dilaksanakan Pemkab Kayong Utara selama satu tahun anggaran.
“Hasil akhir pansus nanti memberikan rekomendasi kepada Bupati melalui rapat paripurna, seperti apa rekomendasinya kita liat nanti karena saat ini Pansus masih bekerja,” jelasnya. (Rz)
